Selasa, 08 April 2014

Rungkut , Surabaya .

Moch shodiq Fuull . 

Usai Pileg, Caleg Baru Rentan Stres .


JAKARTA (GM) -
Pertarungan untuk memperebutkan kursi legislatif tinggal dua hari lagi. Jika tidak berhasil, kemungkinan calon legislatif (caleg) mengalami gangguan kejiwaan terbuka lebar. Sebab mereka sudah mengeluarkan uang terlalu banyak pada masa sosialisasi.
Psikolog Andrilia Ema mengungkapkan, kondisi tersebut sangat wajar. Kemungkinan mengalami stres berlaku bagi siapapun. Namun, yang lebih rentan adalah caleg yang notabene baru pertama kali bertarung dan terbebani utang.
Biasanya, kata dia, caleg baru tersebut jor-joran dalam bersosialisasi. Apapun caranya ia lakukan bahkan menggunakan uang hasil pinjaman bank, dari keluarga, saudara, atau simpanan dana cadangan hidup untuk modalnya sebagai caleg.
"Biasanya caleg yang baru itu terlalu ambisius. Untuk menang, tidak jarang dia bakal berhutang sana-sini. Nah jika kalah, kemungkinan stres besar terjadi," ungkap Andrilia kepada merdeka.com, Senin (7/4/14).
Oleh karena itu, ia menyarankan para caleg terutama yang baru, harus mempersiapkan diri dan kejiwaannya agar tidak stres jika kalah bertarung. Imbauan yang sama juga ditujukan bagi caleg yang hanya bermodal nekat dan tidak memiliki finansial dan basis suara jelas.
Berbeda dengan caleg incumbent. Mereka sudah memiliki kekuatan penting. Mulai dari massa hingga finansial keuangannya. "Tinggi rendahnya stres, tergantung ketahanan pribadi. Tidak perlu ambisius dan harus mawas diri," terang Ema.
(aep)   
  





________


http://www.komisikepolisianindonesia.com/hukum/read/11218/usai-pileg-caleg-baru-rentan-stres.html .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar